Berkurangnya pamor Galley dengan puri bertingkat malah mempercepat perkembangan kapal-kapal besar dengan tiga tiang layar yang kemudian akan menguasai lautan dalam abad-abad selanjutnya sampai akhirnya tergantikan oleh kapal modern. Perkembangan sistem layar kapal besar terhambat oleh adanya puri bertingkat yang terdapat di tengah-tengah kapal. Pada saat itu kapal perang secara bertahap menjadi semakin besar dan semakin banyak meriam yang terpasang. Sehingga kapal perang yang memiliki dua ataupun tiga tingkat pun dipenuhi oleh meriam.
Kapal perang besar dengan tiga tiang inilah yang disebut dengan galleon. Pada abad ke-16 Galleon telah berukuran 50x13 m dan berbobot 1.500 ton. Dengan kapal jenis ini bangsa Eropa yang memiliki tradisi kemaritiman mengarungi berbagai pelosok dunia. Sejak itu dimulailah penjajahan terhadap negara lain. Hal ini terjadi karena Galleon mampu mengarungi lautan terbuka dengan cukup aman dan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar